Selasa, 05 Juni 2012

Trik Cara Memperbaiki Komputer yang Suka Restart Sendiri

Pernahkah komputer Anda tiba-tiba hang atau restart sendiri saat digunakan? Kasus ini akan sangat menjengkelkan jika terjadi saat Anda sedang mengerjakan sesuatu yang penting, apalagi belum sempat menyimpan hasil kerja tersebut. Sudah berusaha mencari penyebabnya tetapi masalah masih belum teratasi.
Jika Anda mengalami hal tersebut, jangan keburu menyalahkan program aplikasinya atau menginstal ulang Windows. Bisa jadi sumber masalahnya ada pada heat sink fan processor.

Pada PC yang menggunakan prosesor Pentium IV biasanya memiliki disain fan prosesor seperti pada gambar di bawah.

Kunci pengait rawan patah menyebabkan suhu prosesor naik karena keping pendingin loss contact dengan permukaan prosesor.
Tahukah Anda bahwa keempat slot kunci fan yang berfungsi mengaitkan keping pendingin fan dengan motherboard tersebut rawan patah? Jika itu terjadi maka keping pendingin tidak akan melekat erat pada permukaan prosesor. Akibatnya suhu prosesor akan naik dan panas tidak dapat dibuang secara efektif. Setelah suhu prosesor mencapai titik tertentu maka komputer akan hang atau restart. Kasus ini bisa diidentifikasi dari kecepatan berputarnya fan pendingin prosesor. Biasanya kecepatan putaran fan prosesor akan menurun jika suhu prosesor menurun. Jika kecepatan putar fan pendingin selalu tinggi (kecuali disetting dari BIOS) bisa jadi merupakan indikasi suhu prosesor tidak terbuang efektif karena keping pendingin kurang melekat erat pada permukaan prosesor karena patahnya kunci pengait.
Solusinya: ganti fan prosesor. Anda tidak dapat membeli kunci pengaitnya saja, kecuali memiliki fan prosesor bekas. Pasanglah fan prosesor yang baru dengan benar. Jangan lupa untuk memberi thermal paste pada bagian keping pendingin yang kontak dengan permukaan prosesor.

Jangan lupa memberi thermal paste di bawah keping pendingin.
Kemungkinan sumber masalah yang lain adalah keping memori RAM. Jika usia motherboard cukup tua, kemungkinan permukaan alur PCB RAM kotor karena oksidasi sehingga menghalangi kontak dengan soket pada motherboard. Solusinya, lepaslah semua RAM kemudian bersihkan alur PCB RAM dengan menggunakan penghapus pensil yang baik. Sebelum dipasang kembali, pastikan RAM telah bersih dari kotoran.

Bersihkan jalur PCB RAM dengan karet penghapus yang baik.
Dari pengalaman saya memperbaiki PC, kasus kerusakan fan pendingin prosesor yang lebih sering …

Label: ,

Memperbaiki komputer sering restart

Diantara beberapa masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada sebuah komputer adalah kondisi dimana komputer sering restart sendiri. Kondisi komputer sering restart ini tentu saja sangat menjengkelkan terutama apabila kita sedang melakukan pekerjaan kemudian secara tiba-tiba komputer restart sendiri sedangkan kita belum sempat menyimpan dokumen atau menyelesaikan pekerjaan tersebut. Menurut pengalaman saya pribadi terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan komputer sering restart sendiri, diantaranya adalah:

1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan
Processor yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer anda atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:

Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.
Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:

Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)
Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil.
Menggunakan thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti.
Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya lengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan.
Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Program ini dapat Anda download disini. Screenshootnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.



2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya
Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt.

3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.

4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.


5. Komputer sering restart karena RAM rusak
RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.

Demikianlah tentang beberapa penyebab dan cara memperbaiki komputer sering restart, semoga bisa membantu. Oh ya, bagi temen-temen yang membutuhkan ebook panduan tentang perawatan dan perbaikan komputer, silahkan download langsung ebook gratis berikut ini : "PC Maintenance Handbook - 2 Edition"

Label: ,

Memperbaiki Komputer Restart Sendiri

Diantara beberapa masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada sebuah komputer adalah kondisi dimana komputer sering restart sendiri. Kondisi komputer sering restart ini tentu saja sangat menjengkelkan terutama apabila kita sedang melakukan pekerjaan kemudian secara tiba-tiba komputer restart sendiri sedangkan kita belum sempat menyimpan dokumen atau menyelesaikan pekerjaan tersebut. Menurut pengalaman saya pribadi terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan komputer sering restart sendiri, diantaranya adalah:

1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan
Processor yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer anda atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:

Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.
Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:

Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)
Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil.
Menggunakan thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti.
Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya lengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan.
Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Program ini dapat Anda download disini. Screenshootnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.


2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya
Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt.

3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.

4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.


5. Komputer sering restart karena RAM rusak
RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.

Demikianlah tentang beberapa penyebab dan cara memperbaiki komputer sering restart, semoga bisa membantu. Baca juga Mengatasi Komputer Mati Sendiri.

Label: ,

Inilah 5 Penyebab Komputer Restart Sendiri

Komputer PC umumnya bekerja efisien dan tidak ada masalah. Namun, kadang-kadang juga PC rusak dan salah satu masalahnya adalah komputerreboot sendiri. Berbagai masalah yang berbeda dapat terjadi yang akan menyebabkan kegagalan dan akhirnya komputer restart sendiri. Peristiwa ini dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, fluktuasi daya atau ketidakcocokan secara keseluruhan.
Catatan: artikel ini hanya mengungkap penyebabnya dan jalan keluarnya akan dibahas pada artikel berikutnya. Inilah 5 penyebab komputer restart sendiri;
  1. Kapasitor. Salah satu penyebab utama PC reboot sendiri adalah masalah motherboard. Ketika kapasitor pada motherboard gagal karena kering atau bocor, komputer akan reboot berulang kali. Hal ini biasanya disebabkan oleh sumber daya listrik yang buruk dan tidak stabil.
  2. Lonjakan Power. Sebuah lonjakan listrik dapat disebabkan oleh kegagalan daya tiba-tiba. Hal ini dapat disebabkan oleh lonjakan listrik dari layanan listrik setempat. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan PC dan sistem operasi Windows. Untuk mencegah hal ini, Anda harus selalu menggunakan Stabilizer dan Uninterrubtible Power Supply (UPS).
  3. Fatal Error. Kadang-kadang, Anda akan menemukan sebuah kesalahan fatal yang muncul menyebabkan layar biru. Dalam versi Windows sebelumnya, layar ini tetap sampai reboot manual. Namun, dengan XP dan seterusnya, fatal error ini akan menyebabkan komputer reboot sendiri. Jika kesalahan tidak diperbaiki, PC akan terus reboot.
  4. Software dan Driver. Kadang-kadang, ketidakcocokan perangkat lunak akan menyebabkan PC reboot sendiri. Jika sebuah aplikasi baru dipasang, mungkin ada kesalahan. Jika tidak, perangkat keras baru membutuhkan driver yang mungkin bertentangan dengan perangkat lunak lainnya.
  5. Perangkat keras. Kerusakan Hardware akan terlihat pertama kali ketika komputer boot. Jika jenis perangkat yang salah telah dipasang, maka akan menyebabkan masalah inkompatibilitas dan kadang-kadang menyebabkan reboot.

Demikian artikel singkat ini, semoga membantu anda dalam analisa.

Label:

Mengatasi Masalah Komputer Restart Sendiri

Masalah Komputer Restart Sendiri, biasa terjadi ketika Windows menemukan kesalahan sangat serius, dan yang paling sering jadi penyebabnya adalah Blue Screen of Death. Secara default kerusakan ini membuat komputer secara otomatis me-restart PC Anda. Sebenarnya sebelum komputer restart sendiri, ada pesan kesalahan pada layar komputer namun waktunya sangat singkat. Anda punya punya waktu kurang dari satu detik untuk membaca pesan kesalahan pada layar dan ini hampir mustahil dilakukan.

Untungnya ada pilihan masalah ini, restart otomatis pada kegagalan sistem dapat dinonaktifkan, sehingga Anda bisa membaca masalah komputer. Anda dapat menonaktifkan pilihan komputer restart otomatis melalui Control Panel bagian [Startup and Recovery] pada area [Sistem]. Langkah-langkah yang dilakukan adalah tergantung pada sistem operasi Windows yang Anda gunakan. Pada kesempatan pertama ini kita akan membahas pada sistem operasi Windows XP.
Ikuti langkah-langkah mudah untuk menonaktifkan fitur komputer restart sendiri pada Windows XP.
  1. Klik tombol [Start], arahkan ke [Settings] dan pilih [Control Panel].
  2. Pada jendela [Control Panel], buka ikon [System]. Catatan: Dalam sistem operasi Windows XP secara default ikon [System] tidak ada, untuk memunculkannya pada bagian kiri atas jendela [Control Panel] klik [Switch to Classic View].
  3. Pada jendela [System Properties], klik tab [Advanced].
  4. Cari [Startup and Recovery] lalu klik tombol [Settings].
  5. Pada jendela [Startup and Recovery], hilangkan tanda centang pada [Automatically restart].
  6. Klik [OK] untuk keluar dari jendela [Startup and Recovery].
  7. Klik [OK] untuk keluar dari jendela [System Properties].
  8. Nah sekarang komputer Anda tidak akan restart otomatis lagi.

Sebenarnya ada cara lain yaitu melalui registry tetapi cara diatas sangat mudah untuk kelas pemula pada perbaikan sistem operasi. Bagi Anda pengguna Windows 7 atau Vista, harap bersabar karena akan dibahas pada artikel berikutnya.

Label: